Jumat, 20 Mei 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 8070
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun sembilan flyover dan underpass di tahun ini. Sebagian flyover akan dibangun di perlintasan kereta api. Diharapkan, kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan lain bisa diminimalisir.
"Flyover terus kami bangun kok, tahun ini kami bangun sembilan flyover dan underpass. Yang model seperti di Permata Hijau," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI, Jumat (20/5).
Basuki mengatakan, pembangunan flyover dan underpass ini untuk memperlancar lalu lintas, khususnya di perlintasan yang padat dan mengurangi pertemuan antar kendaraan. Selain itu juga untuk memperlancar kendaraan yang melintas.
"Semua lintasan kira-kira ada beberapa posisi ya, ada yang untuk ramai, ada juga kami bikin lintasan silang bawahnya ramai. Ya sudah saya bangunin supaya ini tidak ada lagi di stop lampu merah," lanjutnya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, dari simpang tak sebidang yang dibangun, tiga diantaranya berada di perlintasan kereta api. Ketiganya yakni di Bintaro Permai, Cipinang Lontar, dan Jalan Panjang.
"Pembangunan simpang tak sebidang ini untuk mendukung perjalanan kereta api dan mengurangi kemungkinan kecelakaan yang sering terjadi," kata Yusmada.
Lokasi lain yang juga dibangun simpang tak sebidang seperi flyover Jembatan Tiga, Flyover Pancoran, underpass Mampang-Kuningan, underpass Matraman dan Salemba, underpass Kartini, dan underpass Santa.