Kamis, 19 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 3413
(Foto: Nurito)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI menggelar kegiatan Gap Assesment program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pehamanan tentang kesehatan pangan terhadap warga penghuni rusun dan pengunjung RPTRA setempat.
Kepala BPOM DKI, Dewi Prawitasari mengatakan, kegiatan Assesment GKPD digelar dalam bentuk diskusi dan dialog interaktif. Sedikitnya ada sekitar 100 peserta yang terdiri dari warga rusun, kader PKK dan kader keamanan pangan ikut serta dalam kegiatan ini.
Dewi mengungkapkan GKPD ini menyasar seluruh lapisan masyarakat di wilayah kelurahan. Mulai dari lingkungan sekolah dasar, pedagang kaki lima (PKL) hingga posyandu. Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk kader keamanan pangan sebanyak lima orang di masing-masing kelurahan yang terdiri dari unsur guru, kader PKK dan pramuka.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan Kelurahan Pangan Aman. Kemudian terbentuk kader keamanan pangan yang lebih banyak jumlahnya," katanya, Kamis (19/5).
Ia menuturkan, dalam kegiatan ini pihaknya memeriksa 24 sampel makanan dari pedagang di Rusun Pulo Gebang. Hasilnya satu makanan jenis kerupuk merah putih positif mengandung pewarna makanan atau rhodamin B.