Kamis, 19 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 7473
(Foto: Nurito)
Sekitar 310 personel gabungan menggelar razia di Terminal Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (19/5). Sasarannya adalah preman yang berkeliaran di terminal. Petugas juga melakukan tes urine terhadap sopir, kondektur, pedagang, pengamen hingga penumpang di terminal.
Razia yang dipimpin oleh Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol John Turman Panjaitan, langsung menyisir sejumlah sudut terminal, peron, bus hingga tempat pedagang.
Sejumlah preman dan pengamen yang melihat kedatangan polisi coba melarikan diri. Alhasil, aksi saling kejar pun tak terhindarkan.
Kombes Pol John Turman Panjaitan mengatakan, razia digelar untuk mencegah beredarnya para preman. Operasi penyakit masyarakat ini juga untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung di Terminal Kampung Rambutan.
"Operasi pekat digelar untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang jelang Ramadan ini," ujar Kombes John Turman Panjaitan, Kamis (19/5).
Razia melibatkan berbagai unsur seperti Direktorat Narkoba, Direktorat Reserse Kriminal Umum, Brimob Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 158 orang mengikuti tes urine. Dari jumlah itu, tiga diantaranya terbukti positif mengonsumsi zat adiktif. Ketiganya yakni, Maman (timer angkot), Samsul (Sopir bus PO Langsung Jaya), dan Minal Adrian (pengamen).