Kamis, 19 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3461
(Foto: Nurito)
Sekitar 77 petugas gabungan, menggelar Operasi Patuh Jaya di Jalan Otista Raya, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (19/5). Sebelum operasi, mereka menggelar apel bersama di GOR Jakarta Timur, yang lokasinya persis di depannya.
Dalam operasi ini, seluruh kendaraan yang melanggar langsung dihentikan petugas. Terutama yang menyerobot jalur Transjakarta di dua arah. Mereka langsung ditilang petugas. Razia gabungan ini melibatkan Garnisun, POMDAM Jaya, Satlantas Jakarta Timur serta Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur.
Kepala Satpom Garnisun 1 Jakarta, Mayor CPM Budi Prasojo mengatakan, razia gabungan ini untuk menjaring kendaraan yang melanggar lalu lintas. Bahkan kendaraan yang menggunakan nopol militer dan ada atribut militernya turut diperiksa. Termasuk pengendara yang mengenakan seragam militer ini turut dihentikan dan diperiksa identitasnya.
"Selain menindak kendaraan yang melanggar lalu lintas, juga kami menindak kendaraan sipil beratribut militer. Ini guna mengurangi penyalahgunaan atribut militer," kata Budi.
Menurutnya, atribut militer yang dicabut adalah di setiap mobil atau sepeda motor sipil. Kemudian pengendara sipil berjaket loreng atau ada atribut TNI nya turut dilucuti. Sejauh ini belum diketahui jumlah kendaraan yang ditindak petugas. Baik ditilang polisi maupun petugas Sudinhubtrans Jakarta Timur.