Rabu, 18 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 2352
(Foto: Suparni)
Untuk mengatasi kepunahan penyu sisik dan penyu hijau di Kepulauan Seribu, Balai Taman Nasional Pulau Harapan terus melakukan rehabilitasi terhadap penyu di perairan Kepulauan Seribu wilayah utara.
"Setahun sesuai anggaran kami dapat menyelamatkan sebanyak 5.000 ekor penyu dari mulai menyelamatkan telur, menetaskan dan melepas liarkan tukik hingga dewasa," ujar Rudi Madandan, Polisi Hutan Penyelia, Taman Nasional Wilayah 2 Kepulauan Seribu Utara, Rabu (18/5).
Telur penyu dan penyu dewasa itu direhabilitasi dari Pulau Peteloran Barat dan Pulau Peteloran Timur.
"Dalam setahun masa bertelur dua kali, dan kami harus cepat untuk mengambil dan menyelamatkan telur-telur tersebut," tandasnya.
Ditambahkannya, dalam setahun, 5.000 penyu hasil rehabilitasi tersebut harus habis dilepas ke laut secara liar, baik melalui wisata edukasi bersama siswa maupun masyarakat secara rutin.
Selain merehabilitasi Penyu, pihak Taman N
asional Kepulauan Seribu juga melakukan pembibitan mangrove.