Rabu, 18 Mei 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 2553
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana terus menambah jumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Rencananya, seluruh 267 kelurahan dibangunkan RPTRA.
Karena itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta lurah bekerja cepat. Lurah diminta segera meninventarisir lahan kosong milik DKI yang bisa digunakan atau lahan yang bisa dibeli untuk dibangun RPTRA.
"Saya pikir lurah harus cepat kerjanya. Data lahan-lahan yang bisa dibuat jadi RPTRA, dengan begitu bisa tercapai targetnya," ujar Djarot, Rabu (18/5).
Dari 267 kelurahan yang tersebar di 44 kecamatan se DKI Jakarta, Djarot berharap minimal satu kelurahan memiliki satu RPTRA pada 2017 mendatang. Sebab, kehadiran RPTRA dinilainya akan memberikan dampak positif bagi warga Ibukota. Di RPTRA, warga dapat berinteraksi hingga memanfaatkan sarana dan prasarana yang disiapkan.
Menurut Djarot RPTRA juga baik bagi perkembangan anak-anak. Ditengah minimnya ruang terbuka di perkotaan, RPTRA bisa menjadi alternatif tempat anak bermain bersama. Selain itu, dengan interaksi bersama jiwa sosial anak akan terbangun dan tidak terpaku gadget mengisi waktu luangnya.
"Anak-anak kita itu butuh gerak. Dengan banyak gerak, pasti baik untuk perkembangan otak. Nah ini fungsinya RPTRA," tandasnya.