Rabu, 18 Mei 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6936
(Foto: Desri Arfin)
Sejak diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, 10 Maret lalu, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan Selatan, tidak pernah sepi pengunjung. Keberadaan RPTRA seluas 2.304 meter persegi di Jalan
Kembang Abadi 2, RT 01/08 Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, benar-benar dimanfaatkan sebagai pusat aktifitas warga.Walau demikian, warga berharap ada penambahan fasilitas di RPTRA, seperti PKK Mart dan sarana lapangan bulutangkis. Selain mendorong perekonomian warga, keberadaan PKK Mart diharap bisa mewadahi hasil kerajinan warga.
Kordinator RPTRA Kembangan Selatan, Cotia Nurita mengatakan, sejak ada RPTRA, kegiatan PKK kelurahan meningkat. Dalam setiap bulannya PKK rutin menggelar pertemuan, pengajian, posyandu dan pelatihan membuat kerajinan tangan.
"Sayangnya di sini belum ada PKK Mart. Padahal warga banyak yang bertanya jual sembako nggak ?," ujarnya, Rabu (18/5).
Menurut Cotia, selain menjual sembako keberadaan PKK Mart juga dapat dimanfaatkan mewadahi hasil kerajinan tangan yang dibuat PKK. Sehingga, perekonomian warga Kembangan Selatan dapat meningkat.
Lurah Kembangan Selatan, Matrulloh mengakui, hingga kini RPTRA belum dilengkapi PKK Mart. Ia mengaku sudah berupaya berkordinasi dengan PKK tingkat Provinsi untuk mengadakan.
"Namun sampai kini, Melati Jaya, wadah koperasi PKK tingkat DKI Jakarta, belum memenuhi. Tapi nanti akan kita kordinasikan lagi," katanya.
Selain PKK Mart, Matrulloh mengakui ada permintaan warga dibuatkan sarana lapang bulutangkis. Karena itu, pihaknya akan menghubungi CSR pengembang RPTRA untuk mengadakan.
"Termasuk, mengadakan sejumlah lampu lapangan bulutangkis. Kekurangan ini sudah saya sampaikan pada perusahaan CSR agar nantinya bisa mengkomodir keinginan masyarakat," tandasnya.