Selasa, 17 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 4610
(Foto: Nurito)
Jalur sepeda di sepanjang jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT) lembali dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Terutama di sisi utara KBT. Mereka berjualan karena tidak adanya petugas yang berjaga.
Pantauan Beritajakarta.com, Selasa (17/5) sore, jalur sepeda yang seharusnya steril dari PKL dan sepeda motor, kini justru dipenuhi PKL lagi. Padahal sepekan lalu sudah disterilkan oleh petugas gabungan Kecamatan Duren Sawit. Para PKL ini mulai menggelar lapaknya sekitar pukul 16.00 sampai pukul 24.00. Umumnya, para PKL berjualan makanan dan minuman ringan.
Leman (35), salah seorang PKL mengatakan, ia dapat berjualan karena jalur sepeda dibuka. Dahulunya memang setiap ujung koridor ditutup menggunakan beton MCB. Namun belakangan beton dibuka sehingga sepeda motor bebas keluar masuk.
"Lebih nyaman jualan pakai sepeda motor gini, kalau ada penertiban ya tinggal kabur tancap gas," ungkap Leman.
Menurutnya, di kawasan KBT memang mayoritas berjualan menggunakan sepeda motor. Alasannya untuk memudahkan bergerak atau berpindah-pindah. Alhasil, kondisi ini membuat kawasan jalur sepeda di KBT menjadi semrawut.