Kamis, 12 Mei 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhi Firmansyah Surapati 2507
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sejumlah wilayah di Jakarta Pusat, masih tergolong daerah dengan tingkat kerawanan sosial tinggi. Karena itu, menjelang puasa ini Djarot mengingatkan agar pengawasan dari forum masyarakat dan jajaran terkait, diperketat.
"Angka indeks rawan sosial di Kelurahan Kampung Rawa 44,78 persen dan Kelurahan Galur 43,11 persen, cukup tinggi. Ini kalau diatas 60 bisa bahaya loh," ujarnya, saat pembekalan dan pengarahan pada pertemuan koordinasi kesiagaan dan kewaspadaan anggota FKDM Kota Jakarta Pusat, di Kantor Wali Kota, Kamis (12/5).
Khusus kawasan Kecamatan Johar Baru, tingginya angka kriminalitas diduga disengaja pihak tertentu untuk membentuk kepentingannya. Karena itu, seluruh unsur masyarakat harus bisa melakukan deteksi dini, khususnya saat masuk bulan puasa, Juni nanti.
"Masuk bulan Juni sudah bulan puasa, biasanya ada kegiatan sahur on the road. Itu potensi tawuran harus diantisipasi, khususnya yang membawa motor," katanya.
Menurutnya, banyak yang menyalahgunakan kegiatan sahur on the road dengan membuat kebisingan, mencat dinding jalanan dengan pilok dan bisa terjadi bentrokan. Ia berharap pihak kepolisian menindak tegas jika ditemukan hal tersebut.
"Kalau melanggar langsung ditilang saja, ini sangat mengganggu. Makanya harus jadi fokus selama bulan puasa nantinya," tandasnya.