Minggu, 22 Juni 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 17380
(Foto: Nurito)
Merasa bosan wilayahnya kerap dilanda banjir akibat luapan Kali Cipinang, ratusan warga Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan lumpur di kali tersebut, Minggu (22/6).
Warga dibantu petugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur dan anggota TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma mengangkat sampah dan lumpur di kali sepanjang 1,5 kilometer itu, terutama di wilayah RW 05 dan 07 Halim Perdanakusuma.
Aksi bersih-bersih ini dipimpin Lurah Halim Perdanakusuma, Yuswil Rasyid. Dia mengatakan, aksi ini dilakukan karena warga kerap mengeluh pemukiman mereka kerap dilanda banjir. Saat hujan deras, dua wilayah RW 05 dan 07 kerap tergenang setinggi 50-70 sentimeter.
"Karena sering jadi langganan banjir, warga kami berharap Pemprov DKI segera melakukan normalisasi Kali Cipinang. Setiap tahun, ada 15 RT di RW 05, 07,
dan 08 yang menjadi langganan banjir," ujar Yuswil.Saat ini, Dinas PU DKI sebenarnya sedang melakukan normalisasi Kali Cipinang. Namun normalisasi baru dilakukan di Kelurahan Makasar. Sedangkan Halim Perdanakusuma belum tersentuh sama sekali. Warga khawatir normalisasi tidak dilakukan secara merata di sepanjang kali tersebut. Padahal Halim Perdanakusuma berada di dataran rendah sehingga menjadi daerah langganan banjir.
Suratno (50), mengatakan, sudah lebih dari 20 tahun wilayahnya menjadi langganan banjir. "Kami berharap Pemprov DKI melakukan normalisasi Kali Cipinang secara menyeluruh, dari hulu ke hilir. Sehingga warga di bantaran kali ini tak kebanjiran terus menerus," ujar Suratno.