Rabu, 11 Mei 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 4942
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Bangunan usaha restoran di sepanjang Jalan Woltermonginsidi, Kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan belum memiliki tempat pengolahan limbah. Hal ini menyebabkan saluran air di sekitar jalan tersebut tersumbat.
Lurah Rawa Barat, Sjarifudin mengatakan, mampetnya saluran salah satunya dikarenakan dampak pembangunan Jalan Layang Non Tol Cileduk-Tendean.
"Setelah dicek ternyata gotnya mampet. Proyek JLNT entah sengaja atau tidak membuang puing ke saluran sehingga saluran nggak ngalir," tandas Sjarifudin.
Dikatakan Sjarifudin, banyak bangunan yang berubah fungsi atau tidak sesuai peruntukannya di jalan itu, membuat saluran air juga terkontaminasi limbah. Pasalnya, bangunan yang mayoritas adalah tempat usaha makanan tidak punya pengolahan limbah.
"Jadi kalau kita jalan atau lewat depan restoran cepat saji baunya pasti langsung menyengat. Ternyata kombinasi air dan limbah. Karena restoran hanya pakai grass trap yang mengakibatkan masih ada limbah yang bocor ke saluran," tandasnya.
Untuk penanganan sementara, pihak kelurahan mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk melakukan pembongkaran inrit dibeberapa titik
. Pembersihan dilakukan agar aliran air menuju Kali Ciragil bisa lancar.