Senin, 09 Mei 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 12618
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, jumlah pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta melebihi pegawai negeri sipil (PNS). Saat ini tercatat PHL tersebut mencapai 85 ribu orang, sementara jumlah PNS hanya sekitar 70 ribu orang.
"PHL itu sudah 85 ribu orang. Gila enggak? Lebih banyak dari pada PNS," kata Basuki saat evaluasi kinerja lurah dan camat, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/5).
Basuki mengakui masih menemui banyak PNS yang kurang maksimal dalam bekerja. Padahal mereka sudah digaji lebih besar dibandingkan PHL. Tunjangan untuk PNS golongan terendah bisa mendapatkan hingga RP 13 juta per bulan. Sementara PHL hanya digaji Rp 3,1 juta per
bulan."Banyak sekali di sudin-sudin itu staf PNS malas. Buat mengawasi saja dia tunjuk PHL-nya. Padahal PHL dan PPSU kita tunjuk untuk pekerjaan yang kasar. Enggak mungkin PNS saya suruh mencangkul," ujarnya.
Ditegaskan Basuki, bagi PNS yang masih terus bermalas-malasan, akan dicopot dari jabatannya. Bahkan mereka tidak akan mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD) lagi.
"Saya lebih baik tidak kasih TKD pada PNS yang malas. Yang bekerja itu kebanyakan PHL," tandasnya.