Rabu, 04 Mei 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5648
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, mengeluhkan Jl RE Martadinata, kembali marak pedagang kaki lima (PKL). Para PKL makanan, minuman dan rokok, yang menduduki pedestrian sepanjang Stasisun Rumah Pompa Ancol hingga Jembatan Ancol, dikeluhkan menyebabkan pedestrian kumuh serta menggangu pejalan kaki.
Abdul Hakim (49), warga RW 03, Kelurahan Sunter Agung
mengatakan, keberadaan gerobak yang menjual rokok, makanan dan minuman ringan serta tambal ban di kawasan tersebut sudah lama. Sepengetahuannya keberadaan gerobak dan tambal ban tersebut sudah beberap kali ditertibkan Satpol PP.“Tidak sampai seminggu para PKL tersebut kembali lagi berjualan di pedestrian. Kita berharap ditertibkan lagi lah,” ujarnya, Rabu (4/5).
Kasatpol PP Jakarta Utara, Choiruddin mengatakan, penertiban terhadap para PKL di kawasan tersebut kerap dilaksanakan. Mulai dari Satpol PP tingkat kelurahan, kecamatan dan wali kota sudah berulang kali merazia, namun diakui para PKL kerap kembali seusainya.
“Tapi, tak lama pasti mereka kembali berdagang. Demi penegakan Perda No 8 Tahun 2007, segera kami tertibkan kembali,” tegasnya.
Usai penertiban nanti, Choiruddin mengaku akan mengerahkan petugas Satpol PP untuk melakukan pengawasan. Secara berkala, petugas akan melakukan monitoring agar PKL tidak kembali.