Jumat, 20 Juni 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 4757
(Foto: doc)
Menjelang Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, semua tim sukses sibuk menyiapkan segala keperluan terkait pesta demokrasi tersebut. Tak hanya sibuk berkampanye di media atau blusukan ke kampung-kampung, tapi juga menyiapkan segala atribut untuk berkampanye.
Salah satu yang ikut menikmati berkah pilpres adalah pedagang atribut. Di Jakarta, pusatnya di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Di sini pedagang menumpuk bak jamur di musim hujan. Segala macam kebutuhan capres/cawapres tersedia. Mulai dari kaos, jaket, kemeja, topi, emblem, pin, stiker, gantungan kunci, bendera, brosur, kartu nama hingga aneka suvenir seperti mug, bola dan jam bergambar capres/cawapres.
Dari dua pasangan yang akan bertarung memperebutkan kursi RI-1 dan RI-2, atribut bergambar pasangan nomor urut dua, Joko Widodo-Jusus Kalla ternyata paling banyak diminati pembeli di Pasar Senen.
Seorang pedagang, Prima Arta (30), mengatakan, di tokonya tersedia aneka kebutuhan capres/cawapres. Mulai dari harga Rp 3000 untuk gantungan kunci, hingga ratusan ribu untuk kemeja atau jaket. Menurutnya pilpres tahun ini lebih menguntungkan ketimbang pilpres sebelumnya.
"Saat ini warga Jakarta sangat mengidolakan Jokowi, makanya kaos yang bergambar Jokowi dan pasangannya gampang laku," ujar Prima, Jumat (20/6).
Prima mengungkapkan, meski kampanye pilpres berbarengan dengan pesta Piala Dunia, ternyata tidak menyurutkan konsumen untuk berbelanja atribut capres/cawapres. " Sudah seminggu Piala Dunia, tapi penjualan kaos bola masih sepi. Paling banyak laku 30 kaos per hari. Sementara kaos gambar Jokowi bisa habis 100 buah setiap harinya," paparnya. Harga kaos capres/cawapres itu rata-rata dijual Rp 50 ribu-Rp 75 ribu.
April (44), pedagang lainnya menambahkan, kaos capres paling laku yang bermotifkan karikatur. "Disini, pembeli itu rata-rata lebih senang membeli kaos Jokowi yang bermotifkan karikatur. Saya aja bisa jual 50-80 kaos, kalau yang bermotif karikatur Jokowi," tukasnya.