Warga Ingin Pasar Tradisional di Pulau Seribu

Senin, 02 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 3887

Warga Ingin Pasar Tradisional Di Pulau Seribu

(Foto: Suparni)

Terjadinya disparitas yang cukup tinggi harga kebutuhan pokok antara di daratan Jakarta dengan di Kepulauan Seribu adalah karena biaya angkut dari daratan ke pulau cukup tinggi. Masyarakat mengharapkan adanya pasar tradisional, yang menjual barang kebutuhan pokok lebih murah.

Inginnya ada pasar tradisional di sini biar murah, sama dengan di Jakarta daratan. Jadi tak perlu belanja jauh-jauh

Mila, warga RT 003/05 Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan warungnya, ia harus mengeluarkan biaya cukup besar.

"Inginnya ada pasar tradisional di sini biar murah, sama dengan di Jakarta daratan. Jadi tak perlu belanja jauh-jauh," ujarnya, Senin (2/5).

Menurutnya perbedaan harga yang cukup tinggi antara di darat dengan di Pulau Seribu karena pedagang harus mengeluarkan biaya dobel, selain transportasi dari kapal di Muara angke lalu ke mobil, juga biaya angkut yang dihitung per dus.

"Beras Ramos misalnya kita beli di darat Rp 505 ribu berat 50 kilogram, di pulau kita jual Rp 575 ribu karena biaya macam-macam tadi. Kalau ada pasar kan nggak sampai begitu," tandasnya.

Sementara itu pasar murah yang digelar Pemkab Kepulauan Seribu hari Sabtu (30/4) lalu dinilai masih kurang mencukupi sehingga tidak semua warga kebagian dan dinilai bersifat sementara.

BERITA TERKAIT
 Stabilisasi Harga Sembako Melalui Pasar Murah

Pasar Murah Digelar di Kepulauan Seribu

Jumat, 29 April 2016 4089

Warga Antusias Belanja Di PKK Mart RPTRA Amiterdam

Sembako di PKK Mart RPTRA Amiterdam Laku Keras

Jumat, 29 April 2016 5876

Kelompok Budidaya Ikan Laut Harus Berbadan Hukum

KM 46 Didorong Jadi Kapal Pengangkut Sembako

Senin, 25 April 2016 3770

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469453

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309124

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261372

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196932

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194718

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks