Rabu, 27 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4740
(Foto: Nurito)
Warga Jl Irigasi, Pondok Bambu, mengharapkan Kali Sunter dinormalisasi. Sebab, selama ini permukiman warga kerap tergenang akibat luapan Kali Sunter. Aspirasi warga ini disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat melakukan sidak ke tanggul jebol di Jl Irigasi, RT 10/04 Pondok Bambu, Duren Sawit
Narmi (56), salah seorang warga mengatakan, sejak tahun 2001 hingga 2016, lingkungannya menjadi daerah langganan banjir. Terutama saat aliran Kali Sunter meluap. Ia bersama warga lainnya pun harus mengungsi saat banjir besar ke kantor kelurahan Pondok Bambu. Karenanya, warga berharap agar dilakukan normalisasi di Kali Sunter.
"Kalau banjir kecil ya sudah sering dan kalau banjir besar kaya kemarin, harus ngungsi. Makanya saya senang dan setuju kalau Kali Sunter ini dinormalisasi," katanya, Rabu (27/4).
Selain normalisasi, juga perlu dilakukan penyodetan agar aliran air berjalan lurus. Sebab aliran air ada yang berkelok-kelok. Kondisi ini juga memicu timbulnya genangan. Sebab air cepat melimpas ke pemukiman warga.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku akan membebaskan lahan milik warga. Terutama lahan yang akan menjadi target pembuatan sodetan. Dengan catatan harga yang ditawarkan sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
"Kita siap bebaskan lahan warga, untuk membuat sodetan dan normalisasi Kali Sunter. Dengan catatan harga sesuai NJOP, bukan harga pasar," kata Basuki.
Menurutnya, pembuatan sodetan Kali Sunter juga sangat membantu meminimalisir adanya banjir.