Rabu, 27 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4443
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yakin dengan adanya Tempat Parkir Electronik (TPE) bisa menghilangkan juru parir (jukir) liar. Hingga kini, baru tiga lokasi yang terpasang mesin TPE.
"Semua belum diberesin. Kalau sudah terpasang TPE semua, mestinya bisa hilangkan juru parkir liar," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/4).
Basuki ingin semua parkir on street atau pinggir jalan bisa dipasangi mesin TPE. Karena dengan sistem tersebut juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kami ingin semua on street pasang mesin. Itu saja," katanya.
Seperti diketahui, pengadaan mesin TPE pada tahun lalu gagal lelang. Rencananya mesin TPE akan dipasang di 378 ruas jalan. Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) DKI Jakarta akan melakukan lelang ulang pada tahun ini.
Pemasangan mesin TPE ini terbukti bisa meningkatkan PAD. Seperti di Jalan Agus Salim (Sabang), transaksi parkir per hari meningkat dari semula Rp 500 ribu menjadi Rp 12 juta setelah diterapkannya TPE.
Kemudian di Jalan Boulevard Kelapa Gading, dari Rp 470 ribu per hari, transaksi parkir meningkat menjadi di atas Rp 40 juta. Serta di Jalan Falatehan, dari Rp 280 ribu, menjadi Rp 6-7 juta perhari.