Rabu, 27 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3753
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden RI, Joko Widodo di Istana. Rapat tersebut membahas mengenai reklamasi di Teluk Jakarta.
Rencananya Basuki ingin meminta perluasan Port of Jakarta. Dari semula hanya tiga pulau yakni Pulau O, P dan Q, ditambah satu pulau N.
"Ke sana kami bawa bahan saja, ada dua lemba
r saja intinya. Kami ada 17 pulau kan. Yang belum di-upgrade pulau O, P, dan Q. Kami mau minta presiden digabung dengan Pulau N," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/4).Basuki mengaku ingin mencontoh Port of Rotterdam dalam pengembangan keempat pulau tersebut. Pemerintah juga akan memiliki saham di Port of Jakarta dengan pembagian 30-70 persen.
"Kami mau mencontoh Port of Rotterdam. Pemerintah pusat 30 persen yang Rotterdam 60 persen. Itu yang mau kami lakukan," ucapnya.
Namun, lanjut Basuki, pemanfaatan pulau reklamasi belum bisa dibahas jika peraturan daerah (perda) mengenai zonasi belum disahkan. "Perda zonasi kan kemarin tinggal ketok palu, sudah selesai dibahas. Beda dengan kasus Pantura," tandasnya.