Rabu, 27 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4563
(Foto: Nurito)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin di wilayah Jakarta Timur yang menjadi langganan banjir dibuat sodetan langsung ke Kanal Banjir Timur (KBT). Sehingga kali-kali volume airnya bisa berkurang, dan tidak meluap menggenangi permukiman.
"Harusnya kan sudah ada KBT tidak ada kata banjir di Jakarta Timur. Semua bisa buat sodetan kok, orang ini masih dalam," ujar Basuki, saat meninjau Pintu Air KBT, Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Dalam kesempatan ini, Basuki juga melakukan pengecekan kesiapan pintu air di lokasi tersebut. Terutama yang alirannya ke Kali Cipinang Lama dan Kali Sunter.
"Mau ngecek saja, ini ada pintu air yang nutupin untuk Kali Cipinang Lama dipotong oleh KBT. Kalau pintu ini dibuka Kali Sunter akan tenggelam atau tidak. Justru potong ini supaya Kali Sunter tidak ada air. Makanya saya datang untuk lihat," tandas gubernur.
Menurutnya, setelah ditelusuri ternyata ada kendala di bantaran Kali Sunter yang masih banyak bangunan liar. Kemudian alirannya sedikit memutar sehingga perlu ada sodetan di Cipinang Indah. Untuk itu, Ia minta agar pembebasan lahan dan warga sudah siap untuk dibebaskan.