Jumat, 22 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5856
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 356 jiwa warga RT 03/06, Jatipadang, Pasar Minggu, masih bertahan di pengungsian. Warga bertahan di dua lokasi pengungsian karena permukiman mereka tergenang banjir setinggi sekitar dua meter sejak tiga hari lalu.
Fatimah Ketua RT 03/06, Jatipadang mengatakan, banjir di permukiman warga akibat tanggul Kali Sarua yang melintasi permukiman warga jebol sejak sepekan lalu. Alhasil, saat hujan deras sejak tiga hari lalu, air kali luber dan membanjiri permukiman warga.
"Awalnya jebol sekitar dua bulan lalu, ditanggul berulang-ulang jebol lagi. Cuma minggu ini debit airnya lebih tinggi dari biasa ditambah hujan terus," katanya, Jumat (22/4).
Alhasil, sebanyak 40 KK dengan jumlah 150 jiwa bertahan di Musala Sabilli dan 60 KK dengan jumlah 20
7 jiwa mengungsi di Masjid Al-Ridwan.Camat Pasar Minggu, Heryanto mengatakan, jebolnya tanggul dikarenakan tidak mampu menahan debit air Kali Sarua. Sedangkan berlebihannya debit air tidak terlepas dari daya tampung kali yang mengalami penyempitan karena diduduki bangunan warga.
"Nanti akan dinormalisasi. Menurut Sudin Tata Air, Kali Pulo dan Kali Sarua sudah diprogramkan normalisasi tahun 2016 ini," tandasnya.