Jumat, 22 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 6736
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku langsung mengetahui solusi banjir di SMAN 8 Kelurahan Bukit Duri, Tebet Jakarta Selata. Dirinya meminta agar dibuat tanggul di pintu gerbang sekolah. Sehingga saat ada luapan Sungai Ciliwung, air tidak lagi menggenangi sekolah.
"Sekarang SMAN 8 sudah tidak banjir lagi, kering. Mau kiriman banjir berapa pun dari Bogor, saya jamin kering," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4).
Setelah meninjau ke SMAN 8, dirinya melihat sekolah sudah dikeliling oleh tembok. Namun di akses masuk masih terbuka dan merupakan jalan masuk air. Sehingga diminta untuk membuat tanggul.
"Setelah saya sampai kesana, saya lihat, SMAN 8 ini sudah dikelilingi tembok, cuma jalan masuk kurang tinggi. Tinggal buat tanggul masuk," ucapnya.
Semula banjir di kawasan itu bisa menjadi dua meter. Namun setelah dilakukan normalisasi sebagian Sungai Ciliwung, seperti di Kampung Pulo dan Bukit Duri, ketinggian air berkurang menjadi 45 sentimeter saja.
"Sekarang tinggal 45 sentimeter. Buat saja tanggul masuk di atas 45 sentimeter. Kalau air bocor dari tembok, kamu bikin sumur di dalam atau pasang pompa. Sederhana sebetulnya, asal mau ikut," tandasnya.