Jumat, 22 April 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 8604
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara meminta pembangunan Rumah Susun (Rusun) Semper Barat dituntaskan. Sebab, mangkraknya pembangunan rusun di lahan eks Pasar Embrio, RW 03 itu dikeluhkan karena menjadi kawasan kumuh. Selain itu, kondisi areal proyek yang ditumbuhi ilalang dan semak belukar, dikhawatirkan menjadi sarang binatang liar.
Fadli (49), warga RW 03, Kelurahan Semper Barat mengatakan, pembangunan rusun sudah terhenti hampir sekitar lima bulan. Imbasnya, seputar areal rusun ditumbuhi semak-semak, ilalang dan pohon liar yang cukup tinggi.
“Sekarang areal rusun ditumbuhi ilalang. Kami khawatir jadi sarang ular,” ujar Fadli, Jumat (22/4).
Karena itu, Ia meminta pembangunan segera dilanjutkan. Sehingga, kawasan yang berdampingan dengan permukiman warga tersebut tidak lagi gelap dan menyeramkan.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perumahan dan Gedung Jakarta Utara, Agus Supriyono membantah, pembangunan rusun tersebut terbengkalai. Sesuai dengan perencanaan, tahun ini pengerjaan pembangunan rusun akan kembali dilanjutkan.
“Tahun ini juga pembangunan rusun tersebut akan kembali dilanjutkan. Anggarannya saat ini dalam proses lelang,” ucap Agus.
Dijelaskan Agus, pembangunan Rusun Semper Barat dilakukan dari tahun 2014. Pembangunan rusun tersebut dilakukan tiga tahap dan saat ini sudah berdiri 10 dari rencana 16 lantai dengan total 234 unit.
“Setiap lantai sekitar 20 unit. Untuk sisanya pembangunan 6 lantai hingga finishing akan dilaksanakan tahun 2016,” tandasnya.