Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, program kampung deret akan dilanjutkan kembali oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda. Nantinya, program tersebut dilaksanakan berbarengan dengan pembangunan rusun sebagai solusi penataan permukiman kota.
"Iya pembangunan rusun tetap. Tetapi ada juga kampung deret dilakukan karena ini kan bedah rumah. Diperbaiki rumahnya agar tidak kumuh," katanya di Balai Kota, Rabu (20/4).
Terkait pembangunan kampung deret, Djarot mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terhentinya program yang digagas Joko Widodo saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya juga heran kenapa program ini bisa berhenti. Nggak tahu saya kenapa berhenti. Itu tugasnya Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta," ucapnya.
Selanjutnya, Djarot mengatakan program tersebut sudah dibahas. Rencananya, program kampung deret akan dilanjutkan 2017 mendatang.
"Makanya ini akan diteruskan. Ini lagi disusun tahun depan. Akan dimasukkan ke anggaran 2017," tandasnya.