Kamis, 21 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3727
(Foto: Nurito)
Banjir yang menggenangi Jalan Raya Pondok Gede, Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur berangsur-angsur surut. Akses jalan yang sempat lumpuh selama sekitar 15 jam, kini sudah bisa dilintasi kendaraan. Namun mereka harus ekstra hati-hati lantaran air masih menggenang di jalan tersebut walau tidak separah pada siang hari.
Pantauan Beritajakarta.com, genangan masih terdapat di Jl Raya Pondok Gede. Hanya saja volumenya tidak separah seperti siang hari. Pada ruas jalan dari arah Kramat Jati menuju TMII, genangan masih terdapat sekitar 10-15 sentimeter. Sedamglam di ruas jalan dari arah TMII menuju Kramat Jati kondisinya lebih tinggi, sekitar 25-30 sentimeter.
Genangan ini membuat kendaraan harus berjalan perlahan. Terutama para pengendara sepeda motor yang memilih berjalan di dekat median jalan. Kondisi ini memicu timbulnya kemacetan arus lalu lintas hingga mencapai satu kilometer lebih.
Joko (35), warga sekitar mengatakan, banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya. Sebab rentang waktu lebih lama dan volumenya lebih tinggi. Sekitar tahun 2012, genangan seperti ini pernah terjadi namun sekitar delapan jam sudah mulai surut.
"Kami berharap jembatan di Hek ini ditinggikan. Kemudian Kali Cipinang dikeruk dan diturap sehingga jalan tidak terus tergenang seperti saat ini," kata Joko, Kamis (21/4).
Menurutnya, genangan mulai terjadi sejak pukul 03.00 dinihari. Sedangkan air mulai berangsur-angsur surut sekitar pukul 18.30. Hingga pukul 19.00 Jl Raya Pondok Gede itu masih tergenang walau volumenya tak separah pada siang hari.