Kamis, 21 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3925
(Foto: Nurito)
Banjir masih menggenangi Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Kamis (21/4) sore. bahkan,
Jalan Raya Pondok Gede dan Jalan Pusdiklat Depnaker lumpuh akibat tergenang.Pantauan Beritajakarta.com, banjir akibat luapan Kali Cipinang masih menggenangi sekitar 80 sentimeter di Jalan Pusdiklat Depnaker di Makasar. Sedangkan di Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, akses jalan terputus akibat jalan tergenang setinggi 50-70 sentimeter akibat meluapnya Kali Cipinang.
Untuk menuju Jalan Raya Bogor, warga harus berputar melalui Jalan TMII Raya, Jalan Supriadi hingga perempatan Pasar Rebo. Alternatif lainnya, harus melintas di Jl Raya Pondok Gede, Jalan Jatiwaringin dan Jalan Inspeksi Kalimalang serta Jalan DI panjaitan.
"Mau ke mana jalan terputus akibat tergenang. Kalau kita mau ke Jatinegara harus muter melalui TMII, Terminal Kampung Rambutan dan Perempatan Pasar Rebo. Atau lewat Pondok Gede dan Kalimalang," keluh Sunardi (45), warga Makasar.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, genangan terjadi akibat tingginya debit air. Kondisi ini diperparah dengan curah hujan yang tinggi di Jakarta, Depok dan Bogor.
"Genangan ini karena faktor alam, curah hujan tinggi di Jakarta dan Bogor kemudian Kali Cipinang meluap," tandas Bambang.
Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin membantu mengevakuasi warga dan menyiapkan tempat pengungsian. Kemudian mendirikan posko terpadu di sejumlah titik.