Kamis, 21 April 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 4189
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kondisi RW 06, Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu hingga kini masih banjir akibat limpasan air saluran PBH pulo. Salah satu penyebabnya adalah volume air tinggi dan terdapat penyempitan saluran karena bangunan rumah penduduk.
"Adanya inrit yang menghalangi laju aliran air PHB Pulo. S
olusinya sudah dibongkar rumah warga, saluran sudah dilebarkan dari satu meter jadi 1,6 meter," ujar Purwanti, Kepala Unit Data dan Informasi Dinas Tata Air DKI, Kamis (21/4).Sedangkan untuk penanganan lanjutan, menurutnya, sudah diprogramkan untuk normalisasi pelebaran dimensi dan penambahan tinggi turap. Saat ini untuk hal tersebut masih sedang dalam proses lelang.
"Sedangkan di RT 013/06 saluran air dibagian hilir tidak mengalami limpasan namun terhalang bangunan masjid komplek Japaru," katanya.
Menurut Purwanti, untuk kawasan tersebut solusi yang perlu dilakukan adalah segera menormalisasi Kali Pulo dengan mengembalikan dimensi lebar saluran, penyodetan dan peninggian turap. Selain itu juga perlu dilakukan pengaturan volume air ke Kali Pulo di bagian hulu di Pintu Air Betawi.
Untuk kondisi banjir di Jatipadang, lanjut Purwanti, memang lebih besar dua kali dari sebelumnya. Pihak Dinas Tata Air sendiri sudah menyiapkan pompa mobile namun tidak memungkinkan imbas debit air yang besar.
"Solusinya perlu ada pengaturan dibagian hulu daerah jagakarsa sehingga air yg masuk ke kali pulo debitnya disesuaikan kemampuan tampung atau kapasitas yang tersedia," tandasnya.