Kamis, 21 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3134
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Genangan yang timbul di permukiman warga Jalan Gandaria III, RT 10/03, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (21/4), akibat sistem drainase yang buruk.
Ketua RT 10/02, Titin (45) mengatakan, air mulai menggenangi wilayahnya sekitar jam 03.00. Bahkan hingga pukul 10.00 ketinggian air masih sekitar 40-60 sentimeter. Timbulnya genangan air saat diguyur hujan disebabkan tidak adanya saluran air di kedua sisi jalan tersebut.
"Setiap hujan begini terus. Surutnya setengah hari, karena nggak ada saluran. Musrenbang sudah disampaikan, setiap tahun sudah saya sampaikan terus, sudah tiga tahun, mereka bilang skala prioritas," ungkap Titin.
Menurut Titin, genangan air ini bukan luapan
air kali melainkan murni karena hujan yang deras. Selama ini, sambung Titin, surutnya genangan karena air meresap ke jalan."Dan kita dari warga sudah berusaha mau buat saluran air karena ada sungai panjang kecil di bawah, tapi biayanya terlalu mahal," ucap Titin.
Untuk mempercepat penanganan genangan air, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan mengerahkan satu unit pompa apung dan satu unit mobil pompa. Saat ini ketinggian air mencapai 15-20 sentimeter.
"Iya nggak ada saluran air di jalan ini. Jadi air kita kita buang ke saluran air yang di jalan raya. Luas yang terendam sekitar 3.000 meter persegi," kata Abdul Syukur, Kepala Peleton Grup B Sektor X Jagakarsa Sudin PKP Jakarta Selatan.