Rabu, 20 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5204
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Salah seorang warga yang menjadi korban tanah longsor di Jl H Saikin RT 15/08, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Haryanti (35) akhirnya meninggal dunia.
Jenazahnya sudah kembali dari rumah sakit, sekarang sedang dimandikan di rumah warga. Malam ini juga dibawa ke Ngawi
Korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit tersebut dinyatakan meninggal sebelum mendapat perawatan.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Selatan, Danang Susanto mengatakan, korban yang sehari-hari yang berprofesi sebagai pemulung ini dievakuasi warga dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Setibanya di rumah sakit Yadika Kebayoran Lama, dokter memvonis nyawa korban sudah tak tertolong.
"Ketika dibawa ke rumah sakit, dia dalam keadaan tidak sadar. Info terakhir sudah meninggal dunia," katanya, Rabu (20/4).
Wakil Camat Kebayoran Lama, Endang Efendi mengatakan, jenazah Haryanti akan dibawa malam ini juga ke daerah asalnya di Ngawi, Jawa Timur. Rencananya, jenazah akan diberangkatkan setelah dimandikan di rumah warga.
"Jenazahnya sudah kembali dari rumah sakit, sekarang sedang dimandikan di rumah warga. Malam ini juga dibawa ke Ngawi," ucap Endang.
Sebelumnya, pada pukul 16.30, tanah urukan yang belum padat setinggi kurang lebih 15 meter longsor menimpa sebuah gubuk yang dihuni pasangan suami istri Wani (38) dan Haryanti (35). Akibatnya, Haryanti tertimbun material longsor dan nyawanya tidak terselamatkan, sedangkan suaminya Wani mengalami luka-luka.