Senin, 18 April 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 5460
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuat aplikasi untuk penilaian kinerja kelurahan. Hal ini untuk melihat lurah mana saja yang kerjanya cepat dan mampu mengatasi permasalahan wilayah secara cepat.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, data kinerja nantinya akan dimasukkan ke dalam Jakarta Smart City (http://smartcity.jakarta.go.id). Sehingga bisa dibedakan antar kelurahan di dalam satu kota atau ke kota lainnya.
"Jadi masyarakat bisa menilai juga, lurah itu estate manager dan SKPD sebagai konsultan dan kontraktor, jadi kita bisa tahu kinerjanya," ujarnya, Senin (18/4).
Masyarakat nantinya bisa menilai skor lurah mereka dalam Jakarta Smart City. Sehingga mereka bisa mengawasi juga kinerja lurah di daerahnya.
Lurah Petojo Selatan, Kamal mengatakan, sebagai bagian dari program percontohan kelurahan di DKI Jakarta, langkah ini menurutnya
salah satu cara mengefektifkan pekerjaan dengan melakukan pendataan dan pemetaan di wilayah.Di Kelurahan Petojo Selatan terdata 13 komponen permasalahan dari yang prioritas tinggi hingga sedang. Umumnya yang membutuhkan prioritas adalah penertiban PKL dan penertiban hunian liar.
"Kita membuat target dan jadwal realisasinya, dengan adanya pendataan kita bisa buat perencanaan untuk eksekusinya," tandasnya.