Sabtu, 16 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 9548
(Foto: Nurito)
Sebanyak 81 KK warga Pulomas, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur mulai pindahan ke Rusun Pulogebang. Proses pemindahan bahkan sudah dilakukan sejak Kamis (14/4) lalu.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, warga Pacuan Kuda Pulomas direlokasi ke Rusun Pulogebang. Awalnya mereka akan direlokasi ke Rusun Pinus Elok Penggillingan. Namun warga menolak dengan alasan kondisinya tidak layak.
"Kemarin memang awalnya mau direlokasi ke Pinus Elok. Namun mereka menolak alasannya tidak layak. Begitu dipindah ke Rusun Pulogebang warga setuju," kata Murad, saat meninjau Rusun Pulogebang, Sabtu (16/4).
Disebutkan, sebagian unit ada yang bocor dan lantainya tidak ada keramik. Namun itu langsung diperbaiki oleh pihak PT Pulomas Jaya. Terutama untuk pemasangan finil atau lantai. Sedangkan kebocoran instalasi air akan diperbaiki teknisi dari pihak rusun.
Sementara, Kepala Unit Pengelola Rusun Pulogebang, Ageng Darmintono mengatakan, warga eks Pulomas ditempatkan di Blok A hingga G. Mereka disebar untuk mengisi unit yang kosong ditinggal penuhinya maupun yang dikeluarkan pengelola lantaran melakukan pelanggaran.
"Warga Pulomas ada dua gelombang yang pindah. Pertama Kamis lalu ada 49 KK dan hari ini ada 32 KK yang pindahan. Satu KK lagi belum ambil nomor undian
," kata Ageng.Rusun Pulogebang memiliki delapan blok dan 720 unit. Saat ini seluruhnya terisi. Gelombang terakhir diisi oleh 32 KK warga Pulomas yang masuk ke Blok G. Pihaknya akan memperbaiki unit yang bocor dan kotor.
Sekadar diketahui, penertiban hunian liar di kawasan Pacuan Kuda Pulomas itu sendiri baru akan dilakukan pada Rabu (20/4) mendatang. Sedianya penertiban dilakukan pada Kamis (14/4) lalu. Namun karena warga menolak direlokasi ke Rusun Pinus Elok maka diurungkan dan baru direalisasikan hari ini.