Jumat, 15 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5604
(Foto: Nurito)
Warga Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, saat ini mengharapkan adanya bus sekolah. Sebab setelah direlokasi dari Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara beberapa hari lalu, banyak anak-anak yang kesulitan mengakses sekolahnya.
Salah satunya dituturkan Ida (25), warga Rusun Rawa Bebek. Sejak dua pekan lalu, tepatnya saat masih tinggal di Pasar Ikan, salah satu anaknya tidak sekolah. Sebab saat itu pemerintah memberikan surat peringatan ketiga agar warga segera membongkar bangunannya masing-masing. Terkait itu pula warga panik hingga anaknya tidak diantar ke sekolah.
Ida memiliki dua anak. Salah satunya adalah Anggun (11
) yang duduk di bangku kelas 4 MI Alfalah. Sudah dua minggu Anggun belum sekolah. Padahal oleh pihak Sudin Pendidikan Jakarta Timur 1, Anggun sudah dimasukkan ke SDN Pulogebang 13 Pagi. Alasannya tidak ada kendaraan menuju ke sekolah."Kami berharap ada bus sekolah. Karena sekarang mau ke sekolah tidak ada kendaraan. Kalau orang-orang punya motor enak, bisa antar jemput," kata Ida, Jumat (15/4).
Sementara, Kasubag TU Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Sri Ajeng Putri mengatakan, bus sekolah akan dioperasikan di Rusun Rawa Bebek mulai Senin (18/4) mendatang. Bus akan dioperasikan mulai pukul 05.30-07.00. Kemudian pada pukul 11.00-16.00 dan pukul 17.00-1830.
"Bus Sekolah dioperasikan mulai Senin depan. Kita akan layani antar jemput siswa seperti siswa lainnya, gratis ke sekolah-sekolah yang dituju," tandas Ajeng.