Kamis, 14 April 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 4974
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggelar bimbingan teknis (bimtek) qlue bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD). Bimtek tersebut digelar dengan tujuan mempercepat respon para aparatur wilayah terhadap pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi qlue.
"Pada rapat pimpinan, Walikota Jakarta Barat kecewa melihat peringkat qlue kelurahan yang rata-rata di bawah peringkat wilayah lainnya," kata Asril Marzuki, Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Kamis (14/4).
Ia mengatakan, Walikota Jakarta Barat, Anas Efendi telah menugaskan Asisten Pemerintahan dan Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Sudin Kominfomas) membenahi permasalahan tersebut bersama tim ahli qlue Jakarta Smart City (JSC).
"Saya melihat perolehan qlue kelurahan memang di bawah peringkat dari wilayah lain. Satu sisi lagi, para lurah sudah berupaya keras membenahi wilayah sesuai pengaduan masyarakat melalui qlue," ujarnya.
Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Denny Ramdany menambahkan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan memanggil pimpinan wilayah terkait rendahnya peringkat qlue wilayah Jakarta.
"Dalam waktu seminggu ini jika peringkat qlue teman teman lurah tidak diperbaiki, maka gubernur akan memanggil wali kota, camat dan lurah," tandasnya.