Kamis, 14 April 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 5147
(Foto: doc)
Daya tampung Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi saat ini mulai berkurang. Banyaknya volume sampah yang dibuang ke sana, akan memperpendek usia TPST tersebut.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) atau tempat pengolahan sampah.
"Satu ITF bisa menampung seribu hingga seribu lima ratus ton sampah setiap hari," katanya, Kamis (14/4).
Saat ini, lanjut Ali, sampah dari DKI yang dibuang ke TPST Bantar Gebang setiap harinya mencapai 7.000 ton. Dengan pembangunan ITF, sampah yang seharusnya dibuang ke TPST dapat dibuang ke ITF. Artinya, usia pakai TPST Bantar Gebang semakin panjang dengan pengurangan sampah ke sana.
Ditambahkan Ali
, proses pembangunan ITF sendiri baru bisa dilakukan akhir tahun ini. Ada tiga lokasi yang akan dibangun ITF yakni di Sunter, Marunda dan Cakung-Cilincing yang kesemuanya berada di Jakarta Utara."Kemungkinan kita bisa memulai pembangunan ITF tahun ini walaupun akhir tahun pelaksanaanya," tandasnya.