Kamis, 14 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 2657
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi. Setidaknya ada 8.663 kegiatan yang akan dibahas dalam acara yang digelar selama tiga hari kedepan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, musrenbang telah dilakukan secara berjenjang, mulai dari rembuk RW, mesrenbang kelurahan, kecamatan, kota dan kabupaten.
"Hari ini mulai musrenbang tingkat provinsi. Ada 8.663 kegiatan yang dibahas, dengan total anggaran Rp 953 miliar," kata Tuty, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).
Semula usulan yang tertampung ditingkat kelurahan mencapai 48.458 kegiatan. Kemudian saat di tingkat kota hanya 15.944 kegiatan yang dibahas dengan total angagran Rp 4,8 triliun. "Jadi setiap jenjang ada kegiatan yang tidak dibahas. Semuanya berdasarkan asas manfaat," tandasnya.
Tahun ini musrenbang pertama kali dilakukan secara elektronik atau e-musrenbang. Masyarakat mengusulkan kegiatan secara online yang diawali dengan rembuk RW. Cara ini akan memudahkan pembahasan melalui e-budgeting yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Musrenbang tingkat provinsi ini akan digelar selama tiga hari yakni pada tanggal 14, 15 dan 18 April.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membuka langsung musrenbang. Selanjutnya hasil usulan musrenbang tingkat provinsi akan dibawa ke musrenbang tingkat nasional.