Selasa, 12 April 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4350
(Foto: Ilustrasi)
Kawasan sekitar Jakarta Islamic Centre (JIC), Jl Kramat Jaya, dikeluhkan marak pedagang kaki lima (PKL). Keberadaan PKL di pedestrian hingga memakan badan jalan, dikeluhkan memicu kemacetan.
Pantauan Beritajakarta.com, di sepanjang Jl Kramat Jaya, tepatnya di depan JIC, sedikitnya terdapat 50 PKL yang menggelar lapak. Mereka menjual berbagai macam pakaian, sepatu, mainan anak, makanan dan lain sebagainya.
Hakim (43), warga RW 03, Kelurahan Tugu Utara mengatakan, PKL tersebut tidak permanen. Mereka mulai menggelar dagangannya dari sekitar pukul 16.00 hingga pukul 24.00.
“Keberadaan PKL sudah sangat lama. Akibatnya ya setiap hari dari sore sampai malam jadi macet," ujarnya, Selasa (12/4).
Dikatakan
Hakim, keberadaan PKL sepanjang jalan tersebut sudah sering ditertibkan. Namun, bisanya tak lama kemudian mereka kembali lagi menggelar lapaknya.Kasatpol PP Jakarta Utara, Choiruddin mengakui, pihaknya sudah sering melakukan penertiban PKL sepanjang jalan tersebut. Tapi, para PKL selalu kembali. Paling lama tiga hari setelah disterilisasi, para PKL tersebut kembali menggelar lapaknya.
“Seminggu lalu baru kami tertibkan tapi sekarang sudah kembali. Kami berharap Sudin KUMKMP juga turut berperan dengan merelokasi pedagang,” tandasnya.