Selasa, 12 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 5344
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan tengah melakukan pemetaan sekaligus pembaruan data lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengkoneksikan seluruh lampu PJU dengan smart system.
Kepala Seksi Pencahayaan Kota Suku Dinas Perindustrian da Energi Jakarta Selatan, Samsul mengatakan, proses pendataan lampu sejauh ini sudah mencapai 75 persen. Hingga April 2016, dari sekitar 50.000 titik PJU, 32.029 di antaranya sudah selesai dilakukan pendataan. Ribuan titik lampu PJU tersebut merupakan lampu eksisting yang dilayani 392 gardu listrik.
"25 persennya itu akan selesai pada 30 April 2016 nanti. Semua terus berjalan di masing-masing kecamatan. Per kecamatan ada petugas khusus yang mendata," katanya, Selasa (12/4).
Ia menyebutkan, di 2016 ini rencananya akan dipasang 50.000 lampu light emitting diode (LED) dan terkoneksi smart system di wilayah Jakarta Selatan. Daya lampu LED sendiri nantinya disesuaikan berdasarkan kelas jalan yakni, jalan MHT (40 watt), penghubung atau lingkungan (90-120 watt), dan protokol (200 watt).
"Dengan berbasis smart system, kondisi lampunya bisa dimonitor secara otomatis. Jadi kalau ada kerusakan atau padam memberikan sinyal ke server di control room
," ungkapnya.Samsul menuturkan, setelah selesai diinventarisir, pemasangan smart system untuk lampu-lampu PJU bisa langsung dimulai. Pemasangan smart system, diprediksi selesai pada November mendatang.
"Ini dalam rangka mewujudkan Jakarta Terang. Akhir bulan selesai pendataan, langsung pemasangan smart system," tandasnya.