Truk sampah bernopol  B 9838 TOQ yang hilang diduga dicuri orang, ternyata belum diasuransikan. Pihak Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara hanya memasangi truk dengan alat global positioning sistem (GPS).

Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Slamet Riyadi mengatakan, truk merupakan bagian dari penganggaran 2015 lalu. Karena itu, pihaknya baru sebatas melakukan pemasangan GPS di truk.

"Truk sampah itu belum diasuransikan. Kalau sudah ada asuransinya, tentu jika terjadi kasus seperti saat ini kita tidak pusing," kata Slamet, Selasa (12/4).

Hingga kini, truk berkepala kuning dan bodi oranye belum ditemukan. Pihaknya sudah melapor ke Polsek Rengasd engklok dan Polres Karawang lantaran posisi terakhir pada Kamis siang, truk berada di wilayah Karawang. Hal ini sesuai dengan deteksi GPS yang ada pada truk tersebut.