Senin, 11 April 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 4262
(Foto: Rudi Hermawan)
Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Supiori, Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat ditertibkan petugas Satpol PP dan Prasarana dan Sarana Bangunan Umum (PPSU), Senin (11/4). Pembongkaran itu dilakukan lantaran lapak berada fasilitas umum (fasum).
Pantauan Beritajakarta.com, puluhan petugas Satpol PP dan PPSU dengan menggunakan palu godam membongkar satu persatu lapak dan kemudian mengangkutnya puing sisa pembongkaran keatas truk milik Dinas Kebersihan.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, pembongkaran ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi awalnya yakni jalan dan para pedagang ini telah berjualan sejak tahun 1985. Selanjutnya para pedagang direlokasi ke Pasar Petojo Ilir.
"Ada 20 lapak yang dibongkar dan ini bagian dari implementasi tertib kaki lima," Arifin di lokasi, Senin (11/4).
Selanjutnya, dikatakan Arifin, setelah selesai dibongkar, maka pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat akan langsung memperbaiki jalan tersebut."Setelah selesai dibongkar Sudin Bina Marga langsung perbaiki jalan," ujarnya.
Sementara itu, Camat Gambir, Fauzi mengatakan, sebelum dibongkar pihaknya telah melakukan sosialisasi dan memberikan surat peringatan, sehingga penertiban berjalan lancar dan aman, tanpa perlawanan.
"Sebagian pedagang juga sudah membongkar sendiri lapaknya dan petugas yang dikerahkan ada 70 personel dari Satpol PP, PPSU, TNI dan Polri," tandasnya.