Sabtu, 14 Juni 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3001
(Foto: doc)
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi para pejalan kaki, tahun ini, Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Barat akan melakukan perbaikan terhadap 20 trotoar. Anggaran sebesar Rp 29 miliar dari APBD DKI Jakarta 2014 pun telah disiapkan.
Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Barat, Sisca Hermawati mengatakan, berdasarkan data inventarisasi, wilayah Jakarta Barat masih jauh dari kata kota laik pejalan kaki. Sebab, selain ada beberapa trotoar yang dimanfaatkan para pedagang kaki lima (PKL), juga banyak sudah banyak yang rusak karena sering dilintasi kendaraan bermotor.
Sisca menjelaskan, sejumlah trotoar yang akan diperbaki, antara lain trotoar sepanjang Jl Kemanggisan Utama Raya, Dr Susilo, Palmerah, Nurdin, Fajar Baru, Kembangan Lama, Peta Utara, H Kelik, Kamboja, Kedoya Raya, Tanjung Duren Barat, Lontar, Anggrek Garuda, Neli Murni, Tanjung Duren Barat VI, Dr Susilo III RW 03 dan Dr Semeru.
“Saat ini umumnya keberadaan trotoar di Jakarta Barat, memang masih jauh jika dikatakan kota laik jalan. Tapi kami optimis dengan dilakukan perbaikan dan pengerjaan baru trotoar, Jakarta Barat akan menjadi kota laik jalan,” ujar Sisca, Sabtu (14/6).
Menurut Sisca, selain menata jalur trotoar dengan paving blok dengan total luasnya mencapai 79.652 meter persegi, pihaknya juga akan mmemasang dua sampai tiga tiang pancang besi untuk menghalau sepeda motor dan PKL yang memanfaatkan trotoar.
“Sampai saat ini kami belum dapat mengetahui bulan apa pada tahun ini akan dikerjakan. Sebab, sampai saat ini ke-20 paket kegiatan trotoar tersebut masih dikaji oleh Unit Lelang Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) yang dilakukan satu pintu di Pemprov DKI,” jelas Sisca.
Pantauan beritajakarta.com, sejumlah trotoar yang diserobot PKL, antara lain di Pospol Citraland menuju perempatan lampu merah Grogol dan depan kantor Polres Metro Jakarta Barat. Sementara trotoar yang rusak parah terpantau di Kapuk Raya, Outer Ring Road, dan Rawa Buaya.