Jumat, 08 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 6810
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi mengandangkan dua unit Kopaja P 19 jurusan Tanah Abang-Blok M. Pengandangan itu menyusul adanya laporan penumpang karena Kopaja P
19 seringkali memotong trayek dan menurunkan penumpang tidak sampai tujuan akhir.Salah seorang penumpang bus, Sesyl (26) merasa dirugikan karena diturunkan di tengah perjalanan, tepatnya di JPO Ratu Plaza.
"Saya mau ke jalan Taman Mataram, tapi kondektur bilang nggak sampai Blok M. Saya terpaksa ikut turun. Sekarang bingung, mau jalan kaki jauh, mau naik ojek kedeketan. Kebiasaan nih kayak gini," keluh Sesyl, Jumat (8/4).
Kepala Sudinhubtrans Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, telah menyiagakan sejumlah petugas di Bundaran Pemuda. Agar apabila kedapatan memotong trayek langsung dikandangkan.
"Sesuai instruksi dari Kadis menanggapi laporan dan keluhan penumpang, kita siagakan anggota di situ, apalagi ketahuan langsung dikandangin. Karena itu sudah pelanggaran berat dan merugikan warga," tegasnya.
Satu dari dua unit bus yang ditindak petugas itu juga diketahui tidak laik jalan.
"Ada satu yang rem tangan nggak berfungsi, langsung kita bawa ke Rawa Buaya," tandas Christianto.