Jumat, 08 April 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 5032
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mendukung jika ada ahli reproduksi kesehatan keluarga dari Asia Pasifik melakukan penelitian di Ibukota.
"Kami juga siap membantu, anda mau lakukan penelitian, pakai rumah sakit kita yang ada dan data yang ada. Mari kita duduk bersama," ujar Basuki Tjahaja Purnam
a, Gubernur DKI Jakarta, saat membuka Congress Asia Pasific Initative Reproduction (ASPIRE) 2016, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jumat (8/4).Basuki mengatakan, dengan adanya kongres ini membantu mencari solusi mengatasi masalah kesehatan reproduksi. Misalkan bayi tabung atau bagaimana teknologi orang yang tidak subur menjadi subur, serta manajemennya. Sebab selama ini dokter di Indonesia mengunakan pengalaman mereka sendiri.
"Dengan adanya kongres seperti ini di Jakart, tentu saya harus dukung ini kan untuk kesehatan reproduksi kesehatan keluarga," kata Basuki.
Namun, lanjut Basuki, yang perlu dipikirkan saat ini yakni bagaimana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan ke depan juga menjamin orang yang tidak mampu membeli asuransi BPJS, ketika menghadapi masalah kesehatan reproduksi.
"Di Australia sudah lakukan dengan ada insurance khusus. Nah harusnya ikut, kalau mau dateng tidak punya duit supaya lebih subur tidak bisa," tandasnya.