Kamis, 07 April 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6369
(Foto: Folmer)
Warga RW02 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mengeluhkan air di saluran yang melintasi permukiman kerap menebarkan aroma busuk. Mereka menduga, air saluran tercemar salah satu pabrik konveksi di kawasan Gondrong, Petir, Tanggerang.
Sholeh, warga RW 02 Duri Kosambi, mengatakan, selain menebar bau, air di saluran kerap berubah warna. Biasanya saat pagi air berwarna hitam pekat dan siang berwarna coklat disertai aroma busuk.
"Kekhawatiran warga kalau tidak segera ditangani, lingkungan pemukiman warga yang dilintasi saluran akan rusak. Apalagi kalau sampai meresap ke sumur warga," keluhnya, Kamis (7/4).
Rahmat, warga lainnya berharap ada penanganan dari pemerintah. Apalagi, kondisi tersebut sudah berlansung sejak beberapa tahun lalu.
"Dari melapor sampai demo ke kantor camat pun sudah dilakukan warga. Tapi persoalan tidak pernah terselesaikan," tegasnya.
Lurah Duri Kosambi, Irwansyah membenarkan pengaduan warga terkait pencemaran limbah di saluran irigasi di per
mukiman warga. Namun, dirinya mengaku tidak berwenang menegur pemilik usaha karena lokasi pabrik yang membuang limbah ke saluran air tersebut masuk wilayah Tangerang."Kami sudah melaporkan keluhan warga ke kantor KLH DKI. Kita juga berharap bisa ditindak lanjuti agar bisa dikoordinasikan dengan Pemkot Tanggerang," tandasnya.