Jumat, 13 Juni 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3853
(Foto: doc)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan keinginannya untuk maju kembali pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang.
Niat maju kembali dalam Pilgub DKI 2017 - 2022 itu dilandasi rasa ingin tahu terkait respon masyarakat terhadap kepemimpinannya selama menjadi Plt Gubernur DKI.
"Saya ingin ikut Pilg
ub lagi. Ingin tes, kepilih lagi atau enggak? Karena selama ini orang bilang saya ngikut-ngikut Pak Jokowi," ujar Basuki saat menjadi pembicara di hadapan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Psikologi, di Balaikota, Jumat(13/6).Jika nanti terpilih, suami Veronica Tan ini juga ingin tahu faktor apa yang membuat warga Jakarta masih mempercayai dirinya memimpin Pemprov DKI periode 2017 - 2022.
Sebab, Basuki selama ini dikenal kerap ceplas-ceplos dan tak jarang memarahi bawahannya yang bertindak tak sesuai aturan. "Karena pemimpin memang harus jujur dan berani mati," katanya.
Basuki mengaku, menjadi pejabat di pemerintahan merupakan salah satu pesan almarhum ayahnya. Sebab, saat menjadi pejabat, ia membantu jutaan orang melalui kebijakan yang dikeluarkan.
"Kalau jadi orang kaya kan terbatas bantu orang. Kalau kita di pemerintahan cakupannya jauh lebih banyak," tuturnya.
Seperti diketahui, gaya kepemimpinan Basuki memang tampak berbeda dengan pejabat-pejabat kebanyakan. Basuki terkenal tegas dan tidak segan-segan memarahi bawahannya yang tidak bekerja dengan baik di hadapan publik.
Ia juga terkenal ceplas-ceplos dan berani mengancam anak buahnya yang bekerja tidak sesuai aturan.
Selama memimpin DKI, mendampingi Jokowi sebagai Wakil Gubernur, gebrakan-gebrakan pun dicetuskan Basuki. Salah satunya yang saat ini tengah hangat dibicarakan adalah soal Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monas yang akan disterilkan serta wacana penunjukan langsung RT/RW oleh walikota.