Selasa, 05 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4092
(Foto: Reza Hapiz)
Fokus penertiban bangunan yang berada di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara yakni di atas penampang basah. Sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan lebih dahulu mengutamakan pembangunan tanggul untuk penahan rob.
"Yang di penampang basah saja dulu yang ditertibkan. Karena kami kan mau bangun tanggul," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, saat rapat pimpinan (Rapim), Senin (4/4) kemarin.
Menurut Basuki, ini juga terkait ketersediaan unit rumah susun (Rusun) yang jumlahnya belum sebanding dengan warga di kawasan Pasar Ikan. "Proyek tanggul kan sudah lelang, langsung mau kerja. Jadi kami lebih utamanakan tanggul dulu kalau rusunnya nggak cukup," ujarnya.
Basuki mengatakan, target awal relokasi warga di kawasan tersebut memang untuk pembangunan tanggul. Mengingat daratan berada dibawah muka laut dan selalu banjir saat terjadi rob. "Kalau tertibkan yang Pasar Jaya dan Aquarium, tapi nggak bisa kerjakan tanggul itu percuma," tegasnya.
Sementara itu, Basuki meminta agar Pasar Ikan Luar Batang tidak ditertibkan terlebih dahulu. Bangunan baru akan dibongkar setelah adanya rencana penataan pasar dari PD Pasar Jaya. "Pasar baru akan dibongkar kalau mau kami bangun. Nanti sekaligus diatasnya ada rusun juga," tandasnya.