Senin, 04 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 4393
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sejak pemberian surat peringatan (SP) 1 hingga SP 3, tercatat 50 dari 225 bangunan liar yang menempati TPU Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi sudah meninggalkan area pemakaman.
Sebanyak 30 bangunan liar atau gubuk sudah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya, sementara 20 bangunan liar lainnya sudah dibongkar oleh penghuninya.
Wakil Camat Setiabudi, Tamo Sijabat mengatakan, pihaknya memfasilitasi penghuni bangunan liar yang bersedia pindah dengan menyiagakan sejumlah truk untuk mengangkut harta benda.
"Seandainya mau pindah bisa daftar di kantor pengelola TPU. Khusus Jabodetabek, disediakan mobil untuk mengantar. Nggak ada jam pengangkutan, begitu mereka daftar minta tolong untuk pindahan silahkan kita angkut. Armada truk atau mobil operasional Satpol PP dari tingkat kelurahan sampai kecamatan kita siagakan, termasuk kota," kata Tamo, saat memberikan SP 3, Senin (4/4).
Ditambahkan Tamo, diantara penghuni bangli ada 15 anak PAUD dan 45 siswa SD maupun SMA. Maka itu, pihaknya akan membantu pengurusan surat pindah sekolah. Orang tua maupun siswa yang bersangkutan dianjurkan mengurus surat pindah sekolah setelah UN berakhir.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kasi Pendidikan Kecamatan, idealnya pengurusan perpindahan menunggu ujian nasional selesai, supaya pengurusannnya lebih mudah. Dianjurkan orang tua ngontrak dulu di luar area pemakaman kalau mau menunggu ujian selesai," tandasnya.
Untuk diketahui, Kamis (7/4) bangunan liar atau gubuk yang berdiri di TPU Menteng Pulo akan ditertibkan secara terpadu. Saat ini, tercatat
masih tersisa 175 bangunan.