Senin, 04 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3257
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Mengantisipasi terjadi genangan saat pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihak SMAN 8, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, menyiapkan akses khusus bagi siswa melalui tangga darurat. Akses tersebut menghubungkan sekolah hingga lokasi tidak tergenang.
Kepala Sekolah SMAN 8, Agusman Anwar mengatakan, sebanyak 360 siswa SMAN 8 melaksanakan UNBK yang dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama pukul 07.30 - 09.30, sesi kedua 10.30 - 12.30, dan sesi ketiga 14.00 - 16.00. Setiap sesinya diikuti oleh 120 siswa di mana masing-masing lab disiagakan dua pengawas, satu orang teknisi, dan dua proktor.
Menurutnya, genangan yang sempat terjadi dua hari lalu tidak mengganggu UNBK. Pasalnya, ruang ujian (lab) berada di lantai dua dan lantai tiga sekolah. Satu lab di lantai dua dan tiga lab di lantai tiga.
"Insya Allah UN berjalan kondusif. Kalau pun banjir sudah ada akses khusus melalui tangga darurat yang sudah disediakan," kata Agusman, Senin (4/4).
Dikatakan Agusman, yang dikhawatirkan pihaknya, luapan Kali Ciliwung menyebabkan genangan sangat tinggi. Sebab, bila ketinggian genangan mencapai lebih dari satu meter, listrik akan dipadamkan.
"Yang dikhawatirkan kalau banjir terlalu tinggi sehingga listrik dipadamkan. Persoalannya gardu SMAN 8 dengan pemukiman satu jaringan," ucapnya.
Agus menambahkan, bila terjadi banjir, ada tiga skenario agar UNBK bisa tetap berlangsung. Skenario pertama, sudah disiapkan satu lab yang sudah disiagakan 40 unit laptop dengan satu UPS portable. Skenario kedua, dua unit genset juga disiagakan, antisipasi pemadaman listrik.
"Ketiga, kemungkian terburuk evakuasi kalau banjir terlalu tinggi. Dinas Perhubungan sudah menyiapakan empat unitbbus sekolah," ujarnya.
Ditambahkan Agusman, apabila evakuasi dilakukan, siswa peserta UN akan dievakuasi dan melaksanakan UNBK SMAN 28 di Pasar Minggu.