Sabtu, 02 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 5061
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Banjir yang sempat menggenangi tiga RW di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/4) sudah mulai surut sekitar pukul 13.30. Genangan sekitar 10 sentimeter hanya terlihat di permukiman warga bantaran kali.
Sebelumnya, pada pukul 03.00 dini hari air kiriman dari Bogor sempat merendam permukiman warga di tiga RW yakni RW 01, RW 03 dan RW 07. Ketinggian air saat itu mencapai 1,5 meter. Akibatnya, 337 KK terdampak banjir.
"Di RW 07 ada empat RT yang terendam RT 01 sampai RT 04. Di RW 01 ada RT 01 dan RT 10, kalau di RW 03 empat RT juga yang terendam, RT 01, RT 03, RT 04, dan RT 10," kata Adi Krisna Prayoga, Lurah Rawajati.
Meski demikian, sekitar pukul 05.30 banjir mulai menunjukan tanda-tanda surut. Dikatakan Adi, meski pihaknya sudah menyediakan posko banjir dan dapur umum namun tidak ada warga yang mengungsi. Adapun pengungsian bersifat sementara dengan menumpang pada tetangga, atau di jalan yang datarannya lebih tinggi.
"Sudah mulai surut, pengungsi di posko dan dapur umum nihil
," ungkap Adi.Herman (32) warga setempat mengatakan, banjir kali ini termasuk tinggi, namun meski demikian dia menilai waktu surut banjir berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Banjir sih tetap banjir tapi cepat kok surutnya. Kalau ketinggian air seperti ini, tahun-tahun sebelumnya kita sudah ngungsi, bisa sampai nginep nunggu air turun," tandasnya sambil membersihkan rumahnya dari tanah.