Jumat, 01 April 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 2732
(Foto: Rudi Hermawan)
Sebuah lubang saluran air di Jl Jenderal Sudirman, Tanah Anang, Jakarta Pusat, dibiarkan tanpa penutup. Alhasil, kondisi jalan yang tepat berada di jalur lambat di depan pintu keluar kantor Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) dikeluhkan membahayakan pengguna jalan, khususnya pemotor.
Pantauan Beritajakarta.com, lubang yang berada di jalur lambat memiliki lebar sekitar satu meter dan panjang 30 sentimeter. Saat ini, di dekat lokasi sudah diletakan satu MCB sebagai penanda bagi siapa saja yang melintas.
Iskak (32), salah satu tukang ojek di kawasan Sudirman mengatakan, jika penutup lubang saluran air tersebut pernah diperbaiki, namun tidak lama kemudian rusak lagi. Dirinya juga tidak mengetahui penyebab kerusakan penutup lubang saluran tersebut.
"Saya juga tidak tahu rusaknya, tapi ini sudah sekitar satu bulanan lubangnya belum ditutup lagi," terangnya, Jumat (1/4).
Lebih lanjut, dirinya berharap agar lubang tersebut segera ditutup. Sebab selain menambah kepadatan arus lalu lintas, tidak sedikit juga pengendara motor yang terjatuh, akibat terperosok ke dalam lubang.
"Sudah banyak yang jatuh, sekitar lima pengendara motor. Makanya dikasih penanda sama orang proyek di sana," tandasnya.