Rabu, 30 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4337
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penataan kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara untuk pembangunan tanggul. Pasalnya, selama ini kawasan Pasar Ikan kerap terendam banjir rob.
"Kalau rob datang airnya tinggi, masjid dan kuburan keramat kerendem lho kalau banjir, istilah kasarnya begitu kalau banjir," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/3).
Dikatakan Basuki, pambangunan tanggul merupakan bagian dari tanggul A setinggi 3,8 meter dengan lebar 5 meter. Kawasan tersebut nantinya akan dipasang sheet pile.
"Nah makanya kami sekarang mau sheet pile. Karena ada berapa ratus rumah menduduki laut. Jadi mereka tinggal nggak di darat lho, itu di laut, ya mesti kita bersihin," tegasnya.
Warga akan direlokasi ke rumah susun (rusun) yang telah disiapkan. Saat ini, beberapa warga sudah menempati rusun yang ada. Sementara untuk warga yang menyewa rumah di lokasi tersebut tidak mendapatkan rusun.
"Beberapa warga sudah pindah kok. Pokoknya prinsip kami sudah jelas, dari zaman Pak Jokowi kalau rusun belum siap kami nggak akan pindahkan," tandasnya.
Sementara itu, penertiban akan tetap mengikuti prosedur yang ada. Pada hari ini telah dilayangkan Surat Peringatan (SP) 1 kepada warga. Warga diberikan waktu satu pekan untuk membongkar bangunannya sendiri. Kemudian berlanjut dengan SP2, SP3, dan Surat Perintah Bongkar (SPB).