Rabu, 30 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 6171
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku masih terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya terkait ujicoba penghapusan 3 in 1 di beberapa ruas jalan. Rencananya ujicoba akan dilakukan selama satu pekan, mulai 5 April mendatang.
"Tanggal 5 April akan mulai ujicoba. Kami akan lakukan ujicoba seminggu mungkin, kami akan lihat hasilnya," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/3).
Ia mengatakan, terkait teknis ujicoba penghapusan 3 in 1 sampai kini masih dikoordinasikan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. "Kami diskusi terus sama Polda, karena mereka lebih tahu," katanya.
Basuki menambahkan, alasan diberlakukan ujicoba untuk mengetahui kondisi lalu lintas saat tidak diberlakukan 3 in 1 pada jam sibuk. Ujicoba tersebut selanjutnya akan dievaluasi kemudian diputuskan kebijakannya.
"Kami lihat dulu mana lebih efektif. Rencananya ujicoba dulu betul nggak lebih macet," ucapnya.
Menurut Basuki, selama ini penerapan 3 in 1 kurang maksimal lantaran adanya joki. Keberadaan joki 3 in 1 juga salah satu pemicu eksploitasi anak karena banyak dari mereka yang membawa anak-anak dan memberinya obat tidur
"Sekarang kan orang asumsi 3 in 1 percuma karena kendaraan yang masuk, sama saja kok. Orang bawa bayi itungannya dua orang," tandasnya.